Kumpulan Percobaan Fisika
Senin, 21 Mei 2012
Jumat, 16 Desember 2011
Membuat Mainan Roket Air
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat roket air adalah :
a. 2 botol bekas air mineral, lebih baik lagi yang bekas soda karena lebih kuat
b. pipa paralon 1/2 inch, panjangnya kira-kira 1 meter
c. pipa paralon 1 inch, kira-kira 10 cm
d. lembaran polycarbonate (dipakai untuk atap kanopi) atau bisa pula styrofoam dan kardus bekas, tetapi cepat rusak.
e. 10-11 cable ties (pengikat kabel) ukuran besar
f. pentil (air intake) sepedamotor
g. potongan karet ban dalam
h. penutup pipa paralon (dop; yang tanpa ulir) ukuran 1/2 inch
i. kertas koran, lakban bening, lakban hitam tebal, double tape,
dan siapkan pula gunting, cutter, penggaris, lem paralon, serta lem super.
Pembuatan Roket :
a. Ambil satu botol plastik bekas. potong bagian bawahnya. kemudian masukkan koran bekas dan padatkan di ujung botol. koran bekas ini nantinya berguna sebagai pemberat roket.
agar gulungan kertas tidak berpindah, bisa direkatkan dengan selotip
b. ambil botol plastik utuh lainnya. satukan dengan botol lainnya dengan memasukkan bagian pantat/bawahnya dalam bagian botol yang terbuka. perkuat dengan lakban bening.
c. ambil lembaran polycarbonate. buat pola/model sirip, lalu gunting. bisa 3 atau 4 lembar untuk satu roket.
kemudian, dengan doubletape rekatkan potongan polycarbonate tadi di bagian bawah roket (bagian botol yang tidak ada gulungan korannya). perkuat dengan lakban bening.
perhatikan posisi siripnya; harus seimbang di sekeliling roket. bila menggunakan 4 sirip, letaknya saling berhadapan.
d. buka tutup botol bagian bawah roket. lubangi dengan cutter (hinga muat untuk memasukkan paralon 1/2 inch). kemudian ambil potongan karet ban dalam, potong berbentuk lingkaran. hingga menjadi karet penyekat (seal) tutup botol.
tutup kembali botol dengan penutup berpenyekat tadi. dan pembuatan roket selesai.
Pembuatan Launcher (peluncur) :
a. masukkan paralon 1/2 inch sampai mencapai setengah botol plastik bagian bawah. tandai dengan lakban hitam.
b. susun 10 – 11 cable ties di atas meja. ratakan dengan penggaris. Setelah rapi, rekatkan lakban agar susunannya tidak berubah.
c. lilitkan susunan cable ties di sekeliling paralon 1/2 inch yang telah diberi tanda lakban hitam. perhatikan posisinya agar ‘kepala’ cable ties mencengkram mulut botol.
rekatkan susunan ties pada paralon dengan lakban dan diperkuat dengan mengikatnya dengan cable ties yang lain.
d. masukkan potongan paralon 1 inch hingga memperkuat/mengikat cengkraman susunan cable ties pada mulut botol. Fungsi paralon besar ini adalah sebagai kunci pengaman.
e. ambil dop penutup paralon, lubangi dan pasang pentil diatasnya. kemudian rekatkan dengan lem yang kuat.
Pasang dan lem dop penutup pada ujung pipa paralon 1/2 inch yang lain. hingga peluncur dan roket siap digunakan.
Cara menggunakan :
buka pipa peluncur, dan masukkan air sampai kira-kira 1/4 bagian botol. masukkan kembali pipa peluncur dan arahkan roket ke atas sampai cable ties benar-benar mencengkram mulut botol. pasang kunci pengamannya.
bila air merembes keluar, maka seal tidak berfungsi dengan baik. ganti kembali seal karet.
pompa udara kedalam botol melalui pentil di bagian bawah peluncur. jangan terlalu tinggi tekanannya (awas botol pecah).
bila sudah mencukupi tarik kunci pengaman ke bawah. dan roketpun meluncur.
note :
- kegagalan sering terjadi pada pembuatan seal penutup roket.
- perhatikan kekuatan botol plastik. pompa sedikit demi sedikit dahulu.
a. 2 botol bekas air mineral, lebih baik lagi yang bekas soda karena lebih kuat
b. pipa paralon 1/2 inch, panjangnya kira-kira 1 meter
c. pipa paralon 1 inch, kira-kira 10 cm
d. lembaran polycarbonate (dipakai untuk atap kanopi) atau bisa pula styrofoam dan kardus bekas, tetapi cepat rusak.
e. 10-11 cable ties (pengikat kabel) ukuran besar
f. pentil (air intake) sepedamotor
g. potongan karet ban dalam
h. penutup pipa paralon (dop; yang tanpa ulir) ukuran 1/2 inch
i. kertas koran, lakban bening, lakban hitam tebal, double tape,
dan siapkan pula gunting, cutter, penggaris, lem paralon, serta lem super.
Pembuatan Roket :
a. Ambil satu botol plastik bekas. potong bagian bawahnya. kemudian masukkan koran bekas dan padatkan di ujung botol. koran bekas ini nantinya berguna sebagai pemberat roket.
agar gulungan kertas tidak berpindah, bisa direkatkan dengan selotip
b. ambil botol plastik utuh lainnya. satukan dengan botol lainnya dengan memasukkan bagian pantat/bawahnya dalam bagian botol yang terbuka. perkuat dengan lakban bening.
c. ambil lembaran polycarbonate. buat pola/model sirip, lalu gunting. bisa 3 atau 4 lembar untuk satu roket.
kemudian, dengan doubletape rekatkan potongan polycarbonate tadi di bagian bawah roket (bagian botol yang tidak ada gulungan korannya). perkuat dengan lakban bening.
perhatikan posisi siripnya; harus seimbang di sekeliling roket. bila menggunakan 4 sirip, letaknya saling berhadapan.
d. buka tutup botol bagian bawah roket. lubangi dengan cutter (hinga muat untuk memasukkan paralon 1/2 inch). kemudian ambil potongan karet ban dalam, potong berbentuk lingkaran. hingga menjadi karet penyekat (seal) tutup botol.
tutup kembali botol dengan penutup berpenyekat tadi. dan pembuatan roket selesai.
Pembuatan Launcher (peluncur) :
a. masukkan paralon 1/2 inch sampai mencapai setengah botol plastik bagian bawah. tandai dengan lakban hitam.
b. susun 10 – 11 cable ties di atas meja. ratakan dengan penggaris. Setelah rapi, rekatkan lakban agar susunannya tidak berubah.
c. lilitkan susunan cable ties di sekeliling paralon 1/2 inch yang telah diberi tanda lakban hitam. perhatikan posisinya agar ‘kepala’ cable ties mencengkram mulut botol.
rekatkan susunan ties pada paralon dengan lakban dan diperkuat dengan mengikatnya dengan cable ties yang lain.
d. masukkan potongan paralon 1 inch hingga memperkuat/mengikat cengkraman susunan cable ties pada mulut botol. Fungsi paralon besar ini adalah sebagai kunci pengaman.
e. ambil dop penutup paralon, lubangi dan pasang pentil diatasnya. kemudian rekatkan dengan lem yang kuat.
Pasang dan lem dop penutup pada ujung pipa paralon 1/2 inch yang lain. hingga peluncur dan roket siap digunakan.
Cara menggunakan :
buka pipa peluncur, dan masukkan air sampai kira-kira 1/4 bagian botol. masukkan kembali pipa peluncur dan arahkan roket ke atas sampai cable ties benar-benar mencengkram mulut botol. pasang kunci pengamannya.
bila air merembes keluar, maka seal tidak berfungsi dengan baik. ganti kembali seal karet.
pompa udara kedalam botol melalui pentil di bagian bawah peluncur. jangan terlalu tinggi tekanannya (awas botol pecah).
bila sudah mencukupi tarik kunci pengaman ke bawah. dan roketpun meluncur.
note :
- kegagalan sering terjadi pada pembuatan seal penutup roket.
- perhatikan kekuatan botol plastik. pompa sedikit demi sedikit dahulu.
Membuat robot sederhana untuk si kecil
lat-alat yang harus disiapkan:
Buat roda bagian belakang dengan menggunakan klip caranya klip diluruskan kemudian dilipat menggunakan tang dan masukan klip tersebut kedalam lubang butiran kemudian tempelkan dibagian belakang tempat battre dengan menggunakan lem. Lihat gambar:
a. Tempat Battre ukuran 2 battre (Battre Holder) 1 buah, bisa dibeli di toko elektronik dengan harga Rp. 1000
b. SPDT Switch/Micro Switch 2 buah, bisa dibeli di toko elektronik dengan harga Rp. 1500 (2 buah Rp. 3000)
c. Klip kertas secukupnya
d. Konektor terminal kabel (bisa juga tidak menggunakannya)
e. Dinamo
(motor) mainan 2 buah, bisa kita dapatkan dari mainan yang rusak
seperti mini 4WD (tamiya). Tapi dengan catatan dinamotor tersebut masih
berfungsi/berputar/tidak rusak.
Caranya sebagai berikut:
1. Langkah pertama:
Letakan
kedua SPDT Switch di atas tempat battre, kemudian dilem menggunakan lem
power (1). Setelah itu kaki SPDT Switch paling atas kedua-duanya saling
menyentuh kemudian kita solder (a), berikutnya kaki tengah kedua-duanya
kita sambung dengan kawat lalu di solder (b) tempelkan kedua dinamo
pada samping tempat battre menggunakan lem power atau lem bakar,
menempelkannya agak miring (c). Lihat gambar dibawah ini:
Sumber: http://www.instructables.com/id/How-to-Build-a-Robot-The-BeetleBot-v2-Revisite/
2. Langkah kedua:
Hubungkan
kaki paling bawah SPDT Switch kiri dengan kaki dinamo bagian kiri,
begitu juga dengan bagian kanan dengan menggunakan kawat lalu disolder
(a). Setelah itu hubungkan kaki dinamo bagian kiri dengan kaki dinamo
bagian kanan menggunakan kabel (b). Lihat gambar dibawah ini:
Sumber: http://www.instructables.com/id/How-to-Build-a-Robot-The-BeetleBot-v2-Revisite/
3. Langkah ketiga:
Sambungkan
kabel dari dinamo kebagian belakang tempat battre dengan cara di
solder, jangan terlalu lama menyoldernya karena akan mengakibatkan
plastik tempat battre meleleh, lakukan dengan cepat (a). Setelah itu
sambungkan kabel merah tempat battre ke kaki atas SPDT Switch dan kabel
hitam tempat battre ke kaki tengah SPDT Switch dengan cara di solder
(b). Lihat gambar:
Sumber: http://www.instructables.com/id/How-to-Build-a-Robot-The-BeetleBot-v2-Revisite/
4. Langkah keempat:Buat roda bagian belakang dengan menggunakan klip caranya klip diluruskan kemudian dilipat menggunakan tang dan masukan klip tersebut kedalam lubang butiran kemudian tempelkan dibagian belakang tempat battre dengan menggunakan lem. Lihat gambar:
Sumber: http://www.instructables.com/id/How-to-Build-a-Robot-The-BeetleBot-v2-Revisite/
5. Langkah ke lima:
Buat
antena dengan menggunakan klip kertas, caranya klip tersebut kita
luruskan dengan tang, setelah lurus kita lengkungkan perlahan-lahan.
Setelah itu kita masukan klip yang sudah dilengkungkan kedalam konektor
terminal jepit dengan tang agar kencang (a) lalu masukan kedalam besi
SPDT Switch (b) Lihat gambar! Bisa juga tidak memakai konektor terminal
langsung di lem klip kertasnya ke SPDT menggunakan lem power.
Sumber: http://www.instructables.com/id/How-to-Build-a-Robot-The-BeetleBot-v2-Revisite/
6. Langkah ke enam:
Buat
badan robot dengan menggunakan tutup botol plastik, bisa di cat tutup
botol plastik tersebut sesuai dengan warnanya (misalkan kumbang). Lihat
gambar:
Sumber: http://www.instructables.com/id/How-to-Build-a-Robot-The-BeetleBot-v2-Revisite/
7. Langkah ke tujuh:
Selesai.
Mudahkan, memang mudah asalkan ada kemauan. Sekarang ayo kita mainkan
pasti sangat menyenangkan, robot akan berjalan dan ketika antena
menyentuh dinding atau penghalang maka robot kumbang tersebut akan
membelokan arahnya, menghindari penghalang tersebut. Wuih, seru robotnya
bisa bermanuver … hihihi ☺
Cara Mmebuat Kincir Air Sederhana
Alat :
Bambu 25cm diameter 0.5-1 cm sebanyak 4 buah.
Bambu 30-40 cm diameter 0,5-1 cm sebanyak 1 buah
Botol air mineral 1,5 liter 1 buah
Botol air mineral 600 ml 2 buah
Cara Pembuatan:
Tak perlu susah-susah mencari bambu berukuran diameter 0,5, jika anda benar-benar ingin berkreasi manfaatkan bambu bekas pagar atau bekas rambatan tanaman anda, lalu potong-potong hingga hasil yang diinginkan.
Belah botol menjadi 3 bagian.
Lalu lubangi sebanyak 8 buah dengan posisi sama. Artinya jarak antar lubang haruslah sama.
Masukkan bambu ke dalam potongan bitil seperti gambar ini.
Lalu beri potongan botol berbentuk segi empat ke dalam setiap bambu 25 cm.
Selanjutnya atur semua bahan seperti di bawah ini
Bambu 25cm diameter 0.5-1 cm sebanyak 4 buah.
Bambu 30-40 cm diameter 0,5-1 cm sebanyak 1 buah
Botol air mineral 1,5 liter 1 buah
Botol air mineral 600 ml 2 buah
Cara Pembuatan:
Tak perlu susah-susah mencari bambu berukuran diameter 0,5, jika anda benar-benar ingin berkreasi manfaatkan bambu bekas pagar atau bekas rambatan tanaman anda, lalu potong-potong hingga hasil yang diinginkan.
Belah botol menjadi 3 bagian.
Lalu lubangi sebanyak 8 buah dengan posisi sama. Artinya jarak antar lubang haruslah sama.
Masukkan bambu ke dalam potongan bitil seperti gambar ini.
Lalu beri potongan botol berbentuk segi empat ke dalam setiap bambu 25 cm.
Selanjutnya atur semua bahan seperti di bawah ini
MEMBUAT KIPAS ANGIN
Latar Belakang :
Membuat kipas angin dari dinamo merupakan alternatif pengolahan limbah bekas. Selain itu dapat mengasah kreatifitas kita!
Alat dan Bahan:
1. Gunting
2. Solder
3. Obeng
4. Dinamo
5. Kabel
6. Akua bekas
7. Batu batre
Cara Membuat:
1. Tempelkan / sambungkan kabel pada dinamo.
2. Gunting akua Gelas dan bentuk seperti kipas angin/baling-baling.
3. Setelah akua bekas tersebut terbentuk kipas angin/baling-baling, tengah-tengahnya lobangi oleh obengdan, setelah itu tempelkan pada dinamo.
4. Dan agar kipas/baling-balingnya berputar kabel tersebut tempelkan pada batu batre.
CARAKE 2.
iapkan botol air mineral 600ml, dinamo, kabel 2 isi, baling-baling(bisa terbuat dari kipas tangan kayu bekas, kardus tebal, atau apa saja yang mempunyai penampang dan mempunyai ketebalan,potong kira-kira 10×20 cm). lakban, dan baterai.
Cara merakit kipas sederhana, pertama buatlah baling-baling dari bekas kardus atau kipas tangan, buatlah 4 buah lalu tempelkan pada tutup botol dengan cara melubangi tutup botol. Lalu pasang di tengah-tengah tutup botol sebuah alat pemutar yang terhubung langsung dengan dinamo, pasang semua lat tersebut di mulut botol, rekatkan dinamo agar tidak copot, hubungkan dinamo dengan kabel pada kutub positif dan negatif biarkan kabel terjuntai kebawah, rekatkan dengan dianmo dan kabel tersebut dengan lakban. Setelah bagian atas selesai, mari kita mengerjakan bagian bawah.
Pasang baterai pada badan botol dan rekatkan dengan lakban, biarkan kutub -kutub baterai terbuka dan jangan dilakban dulu. Lalu hubungkan kabel yang sudah terhubung dengan dimao tadi ke kutub-kutub baterai, untuk yang terhubung dengan kutub positif dinamo pasangakan dengan kutub negatif baterai, dan untuk kutub yang negatif dinamo biarkan saja, ini dipakai jika kipas akan digunakan. Setelah salah satu kabel terhubung, lakban bagian kutub negatif dan biarkan kutub negatif baterai tidak terlakban.
Nah sekarang dekatkan kabel dengan kutub positif baterai , jika anda malakukan percobaan dengan benar maka baling-baling akan berputar.
Membuat kipas angin dari dinamo merupakan alternatif pengolahan limbah bekas. Selain itu dapat mengasah kreatifitas kita!
Alat dan Bahan:
1. Gunting
2. Solder
3. Obeng
4. Dinamo
5. Kabel
6. Akua bekas
7. Batu batre
Cara Membuat:
1. Tempelkan / sambungkan kabel pada dinamo.
2. Gunting akua Gelas dan bentuk seperti kipas angin/baling-baling.
3. Setelah akua bekas tersebut terbentuk kipas angin/baling-baling, tengah-tengahnya lobangi oleh obengdan, setelah itu tempelkan pada dinamo.
4. Dan agar kipas/baling-balingnya berputar kabel tersebut tempelkan pada batu batre.
CARAKE 2.
iapkan botol air mineral 600ml, dinamo, kabel 2 isi, baling-baling(bisa terbuat dari kipas tangan kayu bekas, kardus tebal, atau apa saja yang mempunyai penampang dan mempunyai ketebalan,potong kira-kira 10×20 cm). lakban, dan baterai.
Cara merakit kipas sederhana, pertama buatlah baling-baling dari bekas kardus atau kipas tangan, buatlah 4 buah lalu tempelkan pada tutup botol dengan cara melubangi tutup botol. Lalu pasang di tengah-tengah tutup botol sebuah alat pemutar yang terhubung langsung dengan dinamo, pasang semua lat tersebut di mulut botol, rekatkan dinamo agar tidak copot, hubungkan dinamo dengan kabel pada kutub positif dan negatif biarkan kabel terjuntai kebawah, rekatkan dengan dianmo dan kabel tersebut dengan lakban. Setelah bagian atas selesai, mari kita mengerjakan bagian bawah.
Pasang baterai pada badan botol dan rekatkan dengan lakban, biarkan kutub -kutub baterai terbuka dan jangan dilakban dulu. Lalu hubungkan kabel yang sudah terhubung dengan dimao tadi ke kutub-kutub baterai, untuk yang terhubung dengan kutub positif dinamo pasangakan dengan kutub negatif baterai, dan untuk kutub yang negatif dinamo biarkan saja, ini dipakai jika kipas akan digunakan. Setelah salah satu kabel terhubung, lakban bagian kutub negatif dan biarkan kutub negatif baterai tidak terlakban.
Nah sekarang dekatkan kabel dengan kutub positif baterai , jika anda malakukan percobaan dengan benar maka baling-baling akan berputar.
Senin, 12 Desember 2011
Langganan:
Postingan (Atom)